Selasa, 19 November 2013

Saat manusia pada batasnya


Kadang kita tak pernah tahu sampai mana batas kemampuan yang ada. Karena batas itu tak seperti sebuah wilayah yang dibatasi oleh sebuah laut, sungai, gunung, dan atau sekedar patok buatan manusia. Ini adalah sebuah batas yang tak pernah kita ketahui sekarang ini juga dan oleh orang lain. Hanya kita yang tahu dan dengan mencoba sesuatu untuk melihat batas itu. Batas itu terlihat jelas jika itu berhubungan dengan fisik ini, namun kita tak pernah tahu untuk batas yang tak pernah terlihat. Ketika batas fisik ini memiliki standart seperti halnya atlet angkat beban, mereka punya kelas dan memiliki batas kemampuan yang dapat diperkirakan. Namun bagaimana dengan batas nonfisik yang tak pernah berstandar?

Batas nonfisik seperti tak pernah ada, karena ini hubungan antara kita dengan Sang Pencipta yang tahu, batas ini begitu unik, bukan sebuah lembaga yang buat standart, tak ada lembaga juga yang tahu dimana batas kemampuan yang satu ini. Kemampuan nonfisik seperti tanpa batas,padahal juga ada yang membatasi. Batas itu ada dalam diri kita,dan ini semua begitu fleksibel. Karena batas ini kita yang menentukan masing – masing. Tinggal bagaimana kita menentukan setiap batas dari kemampuan kita.
Sampai mana batas anda?

Batas ini timbul karena semua hal buruk yang ada pada diri kita, karena hal- hal buruk yang ada pada diri kita seperti sebuah daun kering yang semakiin banyak akan menghalangi laju air kehidupan kita. Batas ini tak akan pernah ada jika kita selalu termotivasi ( memiliki tujuan yang kuat untuk kita capai) yang kuat, sehingga batas ini hampir tak dihiraukan karena sebuah impian itu ada di depan mata.

Apa motivasi anda ?